Motor-motor Yamaha memang banyak diburu oleh pengguna motor sehari-hari di Indonesia. Tentu saja, pasar Yamaha bukan hanya di Indonesia karena perusahaan asal Jepang ini telah memiliki market yang tinggi diberbagai negara.
Meskipun di Indonesia produk Yamaha seperti Vixion menjadi primadona, tampaknya hal senada tidak terjadi di Vietnam. Di negara tersebut, produk Yamaha yang diberi nama FZ150i nyatanya gagal memberikan penjualan yang signifikan sehingga Yamaha memutuskan untuk tidak melanjutkan penjualan motor tersebut di Vietnam.
Yamaha FZ150i ini sebenarnya adalah motor Vixion seperti yang ada di Indonesia. Di Vietnman, nama produk Yamaha tersebut diubah.
Berbeda jauh dengan penjualan Vixion di Indonesia, di Vietnam, produk ini tidak bisa mendapatkan penjualan signifikan sehingga perusahaan tersebut akhirnya menarik lagi motor Yamaha dan tak menjualnya lagi di Vietnam.
Produk FZ150i diluncurkan pada tahun 2014 silam. Target penjualan yang ingin dicapai adalah 500 unit perbulan. Sayangnya, pencapaian penjualan tersebut hanya bertahan pada 2 bulan awal. Sisanya, Yamaha gagal memsarkan produknya tersebut. Total penjualan FZ150i di Vietnam “hanya” mencapai 11.027 unit saja.
Pesaing Yamaha
Saat ini, industri sepeda motor memang masih sangat menggarihkan khususnya di negara-negara berkembang. Yamaha yang merupakan pemain lama tidak bisa hanya mengandalkan nama besar jika tidak ingin tertinggal sedikit demi sedikit.
Tentu kita semua masih sangat ingat dengan Nokia yang merupakan brand ternama ponsel saat itu. Penjualan Nokia pada era-nya memang sangat tinggi sehingga membuat perusahaan asal Finlandia tersebut tidak mewaspadai para kompetitor yang siap merebut pasar.
Hanya dalam hitungan tahun, kini Nokia menjadi salah satu merek ponsel yang tak lagi dominan dipasaran. Keterlambatan menyadari datangnya kompetitor menjadi salah satu faktor kegagalan Nokia untuk bersaing dalam industri smartphone masa kini. Hal serupa juga bisa terjadi pada Yamaha apabila tidak cekatan dalam menyadari persaingan dari para kompetitor.
Salah satu kompetitor yang siap bersaing khususnya di pasar Asia Tenggara seperti Benelli.
Perusahaan asal Italia milik China ini sedang gencar-gencarnya membuat berbagai gebrakan untuk merebut pasar sepeda motor yang saat ini lebih dominan dikuasai oleh Yamaha atau Honda.