Beberapa hari lalu, rupiah mengalami penurunan yang drastis bahkan nilai tukar terhadap 1 dollar AS mencapai 15 ribu rupiah. Meskipun saat ini, rupiah perlahan mulai menguat, tetapi nilai tukar rupiah diprediksi masih akan tergerus oleh ancaman dollar Amerika.
Dengan kenaikan dollar AS tersebut, sontak saja menimbulkan kekhawatiran terhadap kenaikan barang-barang lain. Tentu kenaikan dollar AS terhadap rupiah patut diwaspadai karena bisa berimbas kepada kenaikan harga barang khususnya yang merupakan produk import.
Salah satu produk yang dikhawatirkan naik tentu saja suku cadang motor.
Yamaha Indonesia, sebagai perusahaan manufaktur sepeda motor di Indonesia mengatakan bahwa memang ada kecenderungan kenaikan harga suku cadang sepeda motor dan produk lain karena kenaikan dollar AS – kendati demikian, hingga saat ini hal tersebut masih belum perlu dilakukan.
Kenaikan dollar AS memang sejatinya membuat berbagai produk harus mengkaji harga jual. Ini pula yang tengah dialami oleh Yamaha ketika melihat pergejolakan rupiah terhadap dollar AS yang sempat mengalami penurunan hingga mencapai angka 15 ribu rupiah.
Tidak terburu-buru menaikkan harga
Yamaha sebagai perusahaan yang bergerak dalam banyak bidang termasuk industri otomotif memang melihat perlunya menaikkan harga apalagi jika rupiah terus mengalami penurunan terhadap dollar AS. Mau tidak mau, suka tidak suka, penurunan rupiah bisa berimbas sangat besar karena barang-barang yang masuk(impor) tentu saja menggunakan mata uang dollar AS.
Meskipun begitu, pihak Yamaha masih memiliki strategi selain menaikkan harga suku cadang hingga produk yang dijual dipasaran. Strategi ini merupakan komitmen dari Yamahan untuk masyarakat sehingga tidak terbebani dengan kenaikan harga produk Yamaha.
Pihak Yamaha mengatakan tidak mau terburu-buru untuk menaikkan harga suku cadang atau produk Yamaha lain meskipun harga dollar mengalami kenaikan. Kenaikan dollar tidak serta merta membuat produk Yamaha langsung naik, ini bisa dilakukan karena pihak Yamaha Indonesia memiliki strategi sehingga tidak memberatkan konsumen pengguna Yamaha di Indonesia.
Setelah sempat naik ke 15 ribu rupiah, saat ini rupiah telah mengalami penguatan dan berada diangkat 14.800 untuk 1 dollar AS. Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya sehingga rupiah bisa lebih menguat dan tak lagi mengalami penuruann secara signifikan.